Blog ini adalah blog pribadi. Berisi tentang curhatan, sudut pandang dan pengalaman Penulis

Rabu, 05 November 2025

Tanpa Judul

Entahh...
Aku mulai bertanya
Seketika saja terlintas dalam kepala
Aku ini pengecut, ya?
Betapa aku ingin kesana
Tapi tk kunjung ambil langkah, seolah ku biarkan terlewat begitu saja.
Seketika pula hadir khawatir
Takut tak sesuai ingin kupikir
Tapi masa iya? Bahkan aku tak pegang setir

Aneh.. Ini aneh...
Seperti mendamba salju di musim kemarau
Semakin aneh, karna bayangan ku tampak nyata
Ah, mungkin mengigau

Apa mungkin aku tunggu di barat saja?
Berharap pada ketidaksengajaan selanjutnya
Sepertinya paling gampang begitu
Ketidaksengajaan menghadirkan temu
Tapi, apa serunya gampang dan menunggu?

Ah, entahlah
Barusan terlintas lagi dalam kepala
Mungkin aku susul saja kau kesana.
Read More

Rabu, 21 Februari 2024

YAKUSA!

Tanda pudarnya sebuah ketulusan adalah ketika meluangkan waktu menghitung-hitung apa saja kekurangannya. Kekurangan tetap ada dan akan selalu ada.

Terlalu banyak alasan untuk pergi meninggalkan. Tapi hanya satu alasan yang membuat bertahan, cinta.

Cinta adalah cinta. Buta. Tak ada logika. Hal-hal kecil untuk bertahan akan selalu ada. Sekedar selipan tawa, bahkan dalam duka. Sekedar selipan canda, bahkan dalam lara. Dan sekedar teriakan YAKUSA!

Demikian aku artikan cinta. Bahkan dalam segalanya.
Read More

Sabtu, 23 September 2023

Aku Malu

 Sulit untuk dipungkiri bahwa memang pada kenyataannya aku masih belum bisa berbenah. Masih tak ada yang berubah, sampah.

Terlalu banyak bercanda dan bersantai yang pada akhirnya aku menyadari bahwa arah pun aku tak punya, lalai. Bukan kali pertama aku tersadar sebenarnya.

Saat ini terasa lucu, ketika aku katakan akan merubah dunia. Tapi nyatanya, melipat selimut sesaat setelah bangun tidur pun aku tak mampu.

Aku tak pernah tegas.
Tegas untuk memilih.
Tegas untuk menentukan jalan hidupku.

Aku malu, kata-kataku tak ada aksi nyata.
Aku malu, pada nyatanya aku tak pernah ada upaya.
Aku malu, tapi sengaja aku tulis ini agar semua orang tau.
Bahwa memang saat ini aku se-sampah itu.

Ini kali terakhir aku tuliskan kebodohan ku.

Read More

Kamis, 20 Juli 2023

Bingung (Bukan Sajak Biasa)

Meja itu saksi atas bincang asa
Sesap kopi iringi lantunan mimpi yang membara
Tiap kata mengalun disertai makna
Makna berhimpun menjadi irama
Duduk-duduk mengaduk emosi
Semeja penuh harapan tersaji
Dalam barisan penuh kreasi
Tanpa jenuh ciptakan narasi
Mentari hadir, siulan burung bergema
Berita terdengar jadi derita
Seperti palu menghajar kita
Sebagai pemikul beban atas rencana
Betapa naifnya saat tanda tak terbaca
Selalu ada badai datang menggoda
Sekarang meja penuh dengan realita
Semua bermuara menjadi dengung saja
Di setiapnya terselit tanya
Karna apa?
Dan jawabnya sama, entah
Mungkin ini orgasme spiritualistik
Kenyang dalam angan-angan
Read More

Senin, 01 Mei 2023

Sudah

Memang kata maaf tercipta untuk memulihkan sesuatu yang telah berubah kembali seperti semula, saat kesalahan belum terlaksana.

"Maaf ya, sudah begini"
"Maaf ya, sudah begitu" dst.

Suatu kata penghapus dosa.

Namun, sama seperti prinsip "Supply & Demand" dalam hukum ekonomi, kata maaf tak lagi berarti ketika terlalu sering dalam penggunaannya. Dalam artian, selalu mengulangi kesalahan, lagi dan lagi.

Belajar dewasa dan bertanggung-jawab. Setiap sesuatu yang memang seharusnya dijaga, maka jaga. Bertanggung-jawab pada apa yang dikatakan adalah sebuah keharusan. Agar kata maaf tak seringkali diucapkan.

Bukan sebuah hal yang remeh, berhentilah bersifat kekanak-kanakan karena kepercayaan bukan sebuah permainan.

"Ah, bodohnya saya!"

Sebuah penyesalan tiada akhir, ketika janji berujung mangkir, yang pada nyatanya kembali terulang karena terlalu pengecut untuk tegas pada diri hadir.

Kita cukupkan kebiasaan menjijikan ini, usir. Buang dan jauhkan. Kamu adalah seorang pria dewasa.
Read More